Apakah anda berniat untuk menjodohkan dan ternak Burung Kacer? Jika memang demikian, maka sebaiknya membaca artikel ini hingga selesai. Kami akan membahas tuntas mengenai cara budidaya burung yang lumayan mahal ini supaya cepat bertelur.
Kacer dikenal sebagai salah satu burung yang sulit dibudidayakan, hanya segelintir orang saja yang berhasil. Namun sebenarnya ada tips khusus sehingga semua orang pun bisa memiliki usaha ternak burung kecil yang memiliki suara merdu ini.
Menurut informasi yang kami himpun dari kacer.co.id, harga burung ini normalnya di kisaran 300 ribu hingga 400 ribu rupiah. Harga akan semakin mahal apabila burung tersebut memiliki suara dan aktif berkicau. Terlebih jika pernah juara lomba, pasti lebih mahal.
Maka dari itulah banyak pecinta burung yang ingin sukses beternak. Memang modal yang dibutuhkan lumayan besar, tetapi hasilnya juga sebanding dan bahkan lebih besar. Ketika ternak Kacer, pastikan bahwa usianya sudah memenuhi syarat untuk dijodohkan.
Ciri Kacer yang Siap Dibudidayakan
Sebelum ternak, pastikan anda mengetahui ciri Kacer yang siap dibudidayakan. Percuma jika semuanya lengkap, namun ternyata burung yang anda pilih masih muda atau belum siap diternakkan. Adapun ciri yang dimaksud adalah sering berkicau, atau dikenal dengan istilah gacor.
Selanjutnya adalah bagian kaki yang sudah bersisik, ini menandakan bahwa burung tersebut sudah dewasa. Pastikan juga tidak ada cacat fisik dan bulunya mulus, tujuannya supaya mendapatkan keturunan yang bagus dan berkualitas.
Siapkan Kandang
Setelah anda mengetahui ciri Kacer dan memilikinya, siapkan kandang yang nyaman untuk proses perjodohan. Sebisa mungkin jangan membuat burung stres karena kondisinya. Tidak harus disesuaikan dengan alam liar, burung ini biasanya nyaman jika kandangnya luas.
Gunakan kandang yang terbuat dari kawat kasa, bentuk sesuai keinginan. Akan lebih baik apabila anda membentuknya kotak karena ukurannya semakin luas. Siapkan sarang dengan pintu lebar supaya Kacer mudah keluar masuk.
Proses Perjodohan
Proses perjodohan adalah kunci sukses ternak Burung Kacer. Anda tidak bisa langsung mencampurnya dalam satu kandang dan berharap keduanya berjodoh. Tidak semudah itu, dan inilah yang seringkali menjadikan peternak gagal.
Masukkan Kacer betina kedalam kandang yang sudah dibuat sebelumnya. Letakkan Kacer jantan pada sangkar dan biarkan berdekatan satu sama lain. Ingat, jangan sampai keduanya saling melihat, pastikan hanya mendengar suaranya saja.
Setelah beberapa hari, biarkan keduanya saling melihat dan posisinya berdekatan. Namun posisinya masih terpisah, betina di dalam kandang dan jantan di sangkar. Tunggu sampai betina menyiapkan sarang, biasanya beberapa hari setelah proses kedua.
Selanjutnya masukkan Kacer jantan jika ada tanda-tanda ketertarikan dari keduanya. Usahakan mencampur keduanya dalam satu kandang pada sore hari atau menjelang petang. Amati terus dalam beberapa hari, jika mereka berjodoh, maka akan kawin dan bertelur.
Bagaimana, apakah cara ternak Burung Kacer diatas mudah dilakukan? Sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya butuh kesabaran dan ketelatenan. Selain itu, butuh juga pengamatan setiap hari mengenai perkembangan diantara keduanya.
