Samsung pamerkan layar memindahkan 17 inci yang didesain spesial buat Komputer. Semacam apa konsep layar itu? Kalian dapat ikuti dalam keterangan selanjutnya.
Teknologi layar terkini itu diumumkan Samsung dalam kegiatan Innovation Day 2022 yang diselenggarakan Intel sebagian durasi kemudian. Teknologi layar ini diumumkan langsung oleh CEO Samsung Display, JS Choi.
Sesungguhnya ini bukan rancangan terkini sih. Sebab rancangan seragam lebih dahulu telah sempat digunakan LG, persisnya pada handphone tidak hendak sempat mereka luncurkan ialah LG Rollable.
Tidak hanya itu, Samsung di tahun 2021 pula telah luang membongkar rancangan layar gesernya itu. Durasi awal kali dipublikasikan, rancangan itu dikenal‘ Slidable Flex.’ Sayangnya durasi itu Samsung cuma mengeluarkan plakat Slidable Flex saja, jadi kita belum memiliki cerminan nyata pertanyaan metode kegiatan layar itu.
Kemudian apa yang istimewa dari layar memindahkan berdimensi 17 inci ini? Pada dasarnya, prototipe layar ini membolehkan konsumen mengganti panel 13 inci jadi layar 17 inci yang jauh lebih besar‘ cuma dengan menariknya.’ Dikala konsumen menarik persendian layar ke sisi, hingga bagian layar yang terdapat di dalam hendak pergi serta dimensi panel jadi lebih luas dari lebih dahulu.
Di bagian lain dalam sebagian tahun terakhir, telah terdapat sebagian produsen yang mengadopsi laptop layar bekuk. Ilustrasinya semacam laptop Lenovo ThinkPad X1 Fold serta ASUS Zenbook 17 Fold OLED.
Menariknya di dikala sebagian produsen mulai berpindah menghasilkan laptop layar bekuk, Samsung Display selaku produsen layar terkenal di bumi malah menyangka jika layar bekuk telah‘ kuno.’ Sebab itu mereka mengenalkan teknologi layar memindahkan.
Sayangnya dalam pengumumannya Samsung belum membeberkan bila layar gesernya itu hendak debut di produk asli. Tetapi ingin kapanpun layar itu debut, diprediksi hendak terdapat sebagian tantangan yang butuh dialami produsen dengan bentuk semacam itu.
Teknologi layar memindahkan Samsung bisa jadi dapat bertugas dengan bagus buat pil. Tetapi beda ceritanya jika layar itu diaplikasikan pada laptop ataupun Komputer. Gimana menurutmu?
Sumber : bulandirgantaraindonesia.id