Menurut luarbiasa.id Aplikasi catatan Whatsapp mengklaim 72 persen orang mau berdialog dengan cara jujur serta tanpa penapis. Tetapi 45 persen di antara lain cuma mau ikut serta bila di ruang nyaman serta eksklusif.
Perihal itu terbongkar dalam riset pribadi yang dicoba Whatsapp pertanyaan kedudukan pribadi dalam obrolan yang berarti di aplikasi perpesanan.
” Riset ini menciptakan kalau dekat 3 dari 4 orang( 72 persen) mau berdialog dengan cara jujur serta tanpa filter- tetapi nyaris setengahnya( 45 persen) tidak hendak ikut serta dalam dialog yang lalu jelas melainkan mereka sanggup melaksanakannya di ruang yang nyaman serta eksklusif,” catat Whatsapp dalam luncurkan resminya.
GB Whatsapp juga mengeluarkan 3 fitur terkini yang diklaim dapat menghasilkan ruang yang nyaman untuk konsumen. Fitur awal berhubungan dengan status online konsumen.
Lebih dahulu, seseorang konsumen dapat memandang status online konsumen lain, walaupun keduanya tidak mempunyai percakapan. Konsumen itu cuma butuh mengklik julukan yang diartikan tanpa wajib mengawali obrolan.
Saat ini dengan pembaruan yang dikeluarkan, Whatsapp mengklaim status online seseorang konsumen tidak dapat lagi diamati asal- asalan.
” Pengaturan terkini membolehkan konsumen buat mengendalikan siapa yang bisa memandang status online mereka. Fitur ini hendak dikeluarkan bulan ini,” catat Whatsapp.
Fitur kedua merupakan Catatan Sekali Amati yang esoknya tidak hendak lagi dapat dibekuk( screenshot). Dikala ini, konsumen sedang dapat membekuk Catatan Sekali Amati bagus berbentuk bacaan ataupun gambar.
” Catatan Sekali Amati dengan cara otomatis dilindungi dari fitur buruan layar, alhasil konsumen bisa memberi catatan sensitif dengan lebih aman. Fitur ini lagi dicoba serta hendak lekas dikeluarkan,” tulisnya.
Terakhir, Whatsapp pula membuat konsumennya dapat meninggalkan tim( left group) tanpa dikenal oleh badan yang lain. Pemberitahuan keberangkatan itu cuma dapat diamati oleh admin tim yang berhubungan.
Berhubungan dengan fitur ini, Mark Zuckerberg berlaku seperti CEO Meta( benih industri Whatsapp) berkata Whatsapp hendak lalu membuat metode terkini buat mencegah pribadi konsumen,
” Sebagian fitur pribadi terkini hendak dikeluarkan di WhatsApp: pergi dari tim tanpa pemberitahuan, mengendalikan siapa yang bisa memandang dikala Kamu online, serta penghentian buruan layar buat catatan sekali amati. Kita hendak lalu membuat metode terkini buat mencegah catatan Kamu serta menjaganya senantiasa individu serta nyaman seperti obrolan lihat wajah.” tutur Zuckerberg.
Senada dengan Zuckerberg, Head of Product Whatsapp, Ami Vora menerangkan grupnya memprioritaskan pribadi dalam pengembangan produknya.
” Di WhatsApp, kita fokus membuat fitur- fitur produk yang membolehkan konsumen buat mempunyai lebih banyak pengawasan serta pribadi atas catatan mereka. Dalam sebagian tahun ini kita sudah meningkatkan susunan proteksi yang silih terpaut buat menolong melindungi obrolan konsumen senantiasa nyaman. Fitur- fitur terkini ini merupakan salah satu metode kita lalu penuhi komitmen buat melindungi pribadi catatan.” tutur Ami Vora, Head of Product di WhatsApp.